Selasa 19 Jan 2021 15:52 WIB

Ratusan Nakes tak Hadir Saat Vaksinasi Covid, Ini Kata IDI

Pelaksanaan vaksinasi bagi para nakes itu akan dijadwalkan ulang.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Agus Yulianto
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kegiatan vaksinasi para tenaga kesehatan, asisten dan penunjang tenaga kesehatan (nakes) di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (18/1).
Foto:

Pihaknya dari organisasi profesi IDI bersedia menjelaskan bagi nakes atau pihak yang masih meragukan efektivitas dan keamanan vaksin ini. Zubairi menambahkan, pertanyaan atau informasi yang diinginkan bisa langsung ditanyakan ke akun media sosial twitternya.

"Nanti akan saya jelaskan sekali lagi. Yang jelas bisa disimpulkan vaksin ini aman dan efektif," katanya.

Kesimpulan ini, dia melanjutkan, berdasarkan penelitian dan pertimbangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengapa mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA). Dia menambahkan, BPOM tidak sembarangan mengeluarkan izin EUA karena sebelumnya telah membandingkannya dengan uji klinis vaksin negara lain seperti China dan Rusia.

"Mereka sangat hati-hati dan sangat melihat bukti ilmiah," katanya.

Sebanyak 166 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kota Semarang, Jawa Tengah, tidak hadir dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Pelaksanaan vaksinasi bagi para nakes itu akan dijadwalkan ulang.

Sementara itu, sebanyak 35 tenaga kesehatan (nakes) tidak datang ke fasilitas kesehatan (faskes) sesuai jadwal yang telah ditetapkan pada empat hari pertama pelaksanaan vaksinasi di Kota Solo. Padahal 35 nakes tersebut sudah melakukan registrasi sehingga sudah terdata di Primary Care BPJS Kesehatan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement