Selasa 19 Jan 2021 15:29 WIB

485 Jajaran KPU Terpapar Covid Selama Pelaksanaan Pilkada

Sebanyak 485 jajaran KPU terpapar Covid-19 selama pelaksanaan pilkada serentak 2020.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Bayu Hermawan
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra
Foto: Republika/Mimi Kartika
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan, sebanyak 485 orang dalam jajarannya dinyatakan Covid-19 sepanjang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Mulai dari komisioner, aparatur sipil negara (ASN), tenaga ahli/pendukung/operator, badan ad hoc pemilihan 2020, serta pegawai lain seperti pramubakti, sopir, dan tenaga pengamanan seluruh daerah.

"Berdasarkan hasil monitoring yang kami lakukan ada juga staf dan ASN kami yang terpapar Covid-19," ujar Plt Ketua KPU RI Ilham Saputra dalam rapat bersama Komisi II DPR, Selasa (19/1).

Baca Juga

Ilham memerinci, dari 485 orang yang positif Covid-19 itu, 40 orang merupakan komisioner KPU. Kemudian, para ASN di lingkungan KPU sebanyak 336 orang, tenaga ahli/pendukung/operator 47 orang, badan ad hoc pemilihan 2020 36 orang, serta pegawai lain 26 orang yang juga dinyatakan positif Covid-19.

Ia mengatakan, jumlah ini termasuk para anggota KPU RI yang sudah sembuh dari Covid-19, seperti Evi Novida Ginting Manik, Arief Budiman, dan Pramono Ubaid Thantowi. Sedangkan, Viryan Aziz masih menjalani isolasi mandiri sejak menerima hasil swab test pada 31 Desember 2020.

Namun, KPU berduka karena berpulangnya Ketua KPU Kota Tangerang Selatan Bambang Dwitoro pada 12 Desember 2020 dan Ketua KPU Sumatera Selatan Kelly Mariana pada 17 Januari 2021. Menurut Ilham, keduanya meninggal karena terpapar Covid-19."Mohon doanya agar beliau diterima di sisi Allah SWT," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement