REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, menyerahkan bantuan TNI AD untuk korban bencana alam di Kalimatan Selatan dan Sulawesi Barat. Terdapat sejumlah bantuan logistik dan alat yang dikirimkan TNI AD.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap masyarakat yang sedang terkena musibah bencana alam," ungkap Andika dalam keterangan pers, Senin (18/1).
TNI AD merespons cepat kegiatan kemanusiaan dengan memberikan bantuan yang difokuskan untuk kota Mamuju dan Banjarmasin. Bantuan dari TNI AD kepada para korban bencana alam di wilayah Mamuju dan sekitarnya berupa ratusan bantuan logistik.
Bantuan logistik itu di antaranya 8.334 dus mie instan,17,65 ton beras, 330 dus minyak goreng, 458 dus susu, 108 dus sarden, 3 dus kopi, 657 dus air mineral, dan lainnya. TNI AD juga mengirimkan empat koli sarung, 1500 buah selimut, 1.252 boks masker medis, 220 buah terpal, 64 dus popok bayi, dan lainnya.
Kemudian obat-obatan ditambah empat koli alat keseharan, satu unit cargo jembatan heli, empat unit ekskavator, dua unit backhoe loader, dan lima unit genset dengan jumlah total muatan 4.623 koli.
"Kami turut prihatin dan dukanya atas musibah yang melanda masyarakat Mamuju atau Sulawesi Barat, semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang berdampak bencana," ujar Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, pada kesempatan yang sama.