Senin 18 Jan 2021 19:30 WIB

Restu Tito dan Titipan Pesan Jokowi untuk Listyo Sigit

Calon Kapolri Komjen Polisi Listyo Sigit bersilaturahim ke Mendagri Tito Karnavian.

Mendagri Tito Karnavian.
Foto:

Listyo merupakan lulusan Akpol angkatan 1991. Dari lima nama Jenderal yang diajukan Kompolnas ke Presiden Jokowi, ia merupakan Jenderal termuda. Dipilihnya Listyo juga menuai kritik, karena akan melangkahi dua angkatan setelah kapolri saat ini Jenderal Idham Azis, yang merupakan Akpol Angkatan 1988.

Namun, Ketua Pelaksana Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menilai, usia Listyo yang ditunjuk menjadi calon tunggal Kapolri tak dipermasalahkan pihaknya. Pasalnya, kemampuan seorang pimpinan Polri tak dilihat dari usianya.

"Tidak ada masalah, tunjukkan prestasinya, kinerjanya, kemampuannya, semua menerima. Saya yakin Bapak Presiden mempertimbangkan itu," ujar Benny usai menghadiri rapat tertutup dengan Komisi III di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/1).

Ia menilai, hal serupa dilakukan Jokowi saat menunjuk Tito Karnavian yang tergolong muda menjadi Kapolri. Apalagi prestasi Listyo, khususnya selama menjabat sebagai Kabareskrim Polri tergolong mentereng.

"Masalah rekam jejak, jadi kariernya dari nol sampai terakhir Kabareskrim bagaimana, ada tidak catatan-catatan yang negatif," ujar Benny.

Komisi III DPR sendiri telah menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Untuk menerima masukan ihwal fit and proper test yang akan digelar lusa.

Sedangkan pada Selasa (19/1), Komisi III akan mengundang Listyo ke DPR untuk membuat makalah. Barulah di hari selanjutnya, pria yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim Polri itu akan menjalani uji kelaikan dan kepatutan. "Rabu tanggal 20 jam 10 pagi (jadwal fit and proper test)," ujar Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement