REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menghadapi masa panceklik seiring datangnya musim angin baratan di perairan selatan setempat dan Samudra Hindia selatan Pulau Jawa. "Begitu angin di selatan Jawa murni baratan, nelayan menghadapi masa paila (paceklik)," kata Ketua Kelompok Nelayan Pandanarang Tarmuji di Cilacap, Senin (18/1).
Menurut dia, musim angin baratan di Samudra Hindia selatan Jawa khususnya wilayah perairan selatan Kabupaten Cilacap sudah berlangsung sekitar satu pekan. Ia mengatakan kondisi tersebut mengakibatkan gelombang di perairan selatan Kabupaten Cilacap menjadi tinggi.
Oleh karena itu, kata dia, nelayan di Kabupaten Cilacap khususnya Pantai Teluk Penyu tidak berani melaut. "Sebelum musim angin baratan datang, nelayan yang melaut pun sulit mendapatkan ikan karena saat itu juga sering terjadi gelombang tinggi, apalagi sekarang," katanya.