REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gunung Merapi terus mengeluarkan aktivitas berupa awan panas dan lava pijar. Sepanjang periode pengamatan 00.00 WIB-00.06 WIB, terjadi satu kali luncuran awan panas dan enam kali guguran lava pijar di Gunung Merapi.
Guguran lava pijar yang terjadi memiliki jarak luncur maksimum 600 meter ke arah barat daya. Sedangkan, awan panas tercatat di seismogram beramplitudo 22 milimeter, durasi 112 detik dan tinggi kolom 50 meter di atas puncak.
"Jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Krasak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Heru Suparwaka, Senin (18/1).
Selain itu, terjadi tiga kali gempa hembusan, dua gempa fase banyak dan dua gempa vulkanik dangkal. Secara visual, asap kawah teramati berwarna putih, intensitas sedang sampai tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.