Ahad 17 Jan 2021 00:26 WIB

Pengamat: Merteri KP Harus Berani Tampilkan Terobosan

Belum terlihat upaya strategis yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

Wahyu Sakti Trenggono
Foto:

Salah satu strategi Menteri Trenggono dalam menggenjot produksi perikanan budidaya adalah dengan mengoptimalkan peran unit pelaksana teknis (UPT) KKP, khususnya yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB).

Sebab, lanjutnya, UPT diisi oleh sumber daya manusia yang mumpuni di bidang tersebut sekaligus memiliki lahan yang bisa dikelola menjadi tempat budidaya. Saat ini, ujar dia, banyak negara yang mengandalkan sektor perikanan budidaya dan tidak lagi bertumpu pada hasil tangkapan di alam yang bila dieksplorasi terus menerus akan mempengaruhi keberlanjutan ekosistem.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto merasakan pembudidaya ikan pada saat ini merasakan nilai tambah ekonomi karena berbagai kebijakan yang memperbaiki efisiensi usaha sektor kelautan dan perikanan.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan bahwa peningkatan angka Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) menunjukkan adanya perbaikan efisiensi usaha yang dipicu oleh semakin membaiknya harga komoditas utama budidaya.

Slamet mengemukakan, bahwa BPS mencatat adanya perbaikan struktur ekonomi masyarakat pembudidaya ikan di penghujung tahun 2020. Tercatat Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) bulan Desember 2020 senilai 101,24 naik 0,58 poin dibanding bulan November yang mencapai 100,65.

 

Di samping itu, Nilai Tukar Usaha Pembudidayaan Ikan (NTUPi) juga naik 0,77 poin dari periode November sebesar 100,94 menjadi 101,72 pada bulan Desember 2020 lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement