REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat lonjakan tinggi tambahan kasus Covid-19 sebanyak 598 kasus terkonfirmasi positif pada Jumat (15/1), dengan akumulasi mencapai 32.588 kasus. Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan dua wilayah yakni Balikpapan dan Kutai Kartanegara menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak.

"Tambahan kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan sebanyak 167 kasus, sedangkan di Kutai Kartanegara sebanyak 99 kasus," kata Andi Mihammad Ishak menyampaikan rilis harian di Samarinda.

Andi menyebutkan, tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 44 kasus, Kutai Barat 77 kasus, Kutai Timur 63 kasus, Mahakam Ulu 33 kasus, Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 35 kasus, Bontang 27 kasus dan Samarinda 44 kasus. Sementara itu, untuk kasus kesembuhan juga terjadi penambahan sebanyak 295 kasus dan menjadikan total kasus sembuh sebanyak 26.486 kasus.

Andi menjelaskan tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 26 kasus, Kutai Barat 43 kasus, Kutai Timur 34 kasus, Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 126 kasus, Bontang 19 kasus dan Samarinda 22 kasus. Ia juga menyampaikan tambahan pasien meninggal dunia sebanyak delapan orang dengan rincian empat orang di Balikpapan dan sisanya di Kutai Barat, Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara dan Samarinda masing-masing dengan satu kasus.

"Pasien meninggal dunia di Kaltim sebanyak 852 orang, sedangkan yang masih menjalani perawatan sebanyak 5.250 orang," katanya.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama masih ditempati Kota Samarinda dengan jumlah 7.571 kasus, disusul Balikpapan dengan 7.545 kasus, Kutai Kartanegara 5.705 kasus, Kutai Timur 4.474 kasus dan Bontang 2.329 kasus. Lima kabupaten lainnya yakni Berau 1.783 kasus, Paser 1.335 kasus, Kutai Barat 1.242 kasus, Penajam Paser Utara 489 kasus dan Mahakam Ulu 115 kasus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika