Jumat 15 Jan 2021 15:21 WIB

Top 5 News: Syekh Ali Jaber Wafat, Raffi Ahmad & Ahok Pesta

Ahok dan Raffi Ahmad yang baru divaksin menggelar pesta yang melanggar prokes.

Syekh Ali Jaber memberikan ceramah agama saat acara buka puasa bersama Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat di Sunter, Jakarta, Rabu (31/5). Ceramah tersebut membahas tentang menjalin tali silaturahmi dengan berbuka puasa bersama.
Foto:

4. Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber di Instagram

JAKARTA -- Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber aktif memanfaatkan media sosial untuk berdakwah. Unggahan rekaman video terakhirnya di akun Instagram @syekh.alijaber memuat ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Mari kita jaga diri dan jaga kesehatanmu melalui gerakan 3M mudah2an semua jamaah baik2 saja dan selalu dalam lindungan Allah lahir batin aamiin alfatihah #3m #protokolkesehatan #bnpb #polri #damaiindonesiaku," tulis Syekh Ali Jaber dalam keterangan videonya pada tiga pekan lalu, tepatnya 20 Desember 2020.

Syekh Ali Jaber saat berdakwah (Dok).

Video tersebut diberi judul "Mari Jaga Iman, Imun, Aman". Apa isi pesan Syekh Ali saat itu?

"Assalamualaikum... Saya Ali Jaber mendukung penuh gerakan protokol kesehatan dan sinergi dengan pemerintah kita untuk menjaga 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak."

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Gus Miftah: Sudah Tiga Ulama Besar Meninggal Dunia

JAKARTA – Pendakwah Syekh Ali Jaber wafat pada Kamis (14/1) pagi pukul 08.38 WIB dalam keadaan negatif Covid-19 di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Menanggapi kabar itu, Gus Miftah turut berduka cita.

“Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabb. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau,” kata Gus Miftah saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).

Gus Miftah

Dia juga mengajak agar masyarakat turut mendoakan kepergian pendakwah asal Madinah, Arab Saudi itu. Awal tahun sudah ada tiga ulama besar yang meninggal, yakni Habib Ja’far Al Kaff, K.H. Najib Abdul Qadir, dan Syekh Ali Jaber.

“Jadi total sudah ada lebih dari 300 ulama dari tahun kemarin yang wafat, ini sangat berdebar,” ujar dia.

Bertambahnya ulama yang wafat kata dia merupakan tanda akhir zaman. Rasulullah mengatakan Allah akan mencabut ilmu secara tidak langsung dengan memanggil para ulama-Nya.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Alasan Kompol Sukadi Dimutasi Usai Segel Waterboom

JAKARTA -- Polda Metro Jaya membenarkan pencopotan Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi dicopot dari jabatannya akibat pelanggaran protokol kesehatan (prokes). Kompol Sukadi dianggap bertanggung jawab atas kerumunan pengunjung Waterboom Lippo Cikarang pada Ahad (10/1) yang mengabaikan prokes.

"(Pencopotan) karena ada kerumunan itu. Semua tetap akan diproses, tapi secara internal ada kelalaian dari anggota (Kapolsek) sehingga dimutasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (13/1).

Waterboom Lippo  Cikarang, Kabupaten Bekasi disegel petugas karena sebabkan kerumunan massa. Senin (11/1).

Menurut Yusri, mutasi terhadap Kompol Sukadi adalah bagian bentuk tindak lanjut dari arahan dan ketegasan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran. Karena, Yusri menegaskan, di masa pandemi Covid-19 ini tidak ada lagi membuat kerumunan, termasuk di dalamnya Kapolsek bertanggung jawab atas wilayah tugasnya.

"Bahwa segala bentuk kerumunan apapun di masa pandemi Covid-19 ini, apalagi masa PPKM dari tanggal 11 sampai 25 Januari ini harus betul-betul jadi pelajaran bagi yang lain," pesan Yusri untuk Kapolsek Cikarang Selatan yang baru, Kompol Sutrisno yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurpenum Subbidpenmas Bidhumas Polda Metro Jaya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement