Jumat 15 Jan 2021 08:27 WIB

Warisan Cinta Sang Ulama

Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi.

Ulama sangat berperan dalam pembinaan umatnya (Ilustrasi)
Foto:

Keteladanan Rasulullah yang membuat Syaikh Ali terharu adalah surah al-Nashr. Dimana surah ini memberikan informasi mengenai peristiwa Fathu Makkah,  pembebasan kota Makkah karena pelanggaran yang dilakukan kaum musyrik. Saat peristiwa tersebut, sebenarnya Rasulullah bisa saja membalas dendam atau menawan seluruh kaum kafir. Tapi karena kelembutan hati Rasulullah, beliau memilih untuk memaafkan semua kaum kafir, tanpa syarat. Karenanya, Syaikh Ali merasa luka tusuk yang ia rasa, tidak ada apa-apanya dibanding dakwah panjang Rasulullah puluhan tahun dan harus bersabar ketika beliau dihina, dicaci, disebut tukang tenung/ sihir, bahkan dilempari kotoran unta.

Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sungguh, para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh, mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa mengambil warisan (ilmu) tersebut, ia telah mengambil bagian yang banyak," (Hadits Riwayat Imam At-Tirmidzi dalam Sunan At-Tirmidzi no. 2681/ Imam Ahmad dalam Musnad Imam Ahmad 5/169, Imam Ad-Darimi dalam Sunan Ad-Darimi 1/98, Imam Abu Dawud no. 3641)

MasyaAllah.. Syaikh Ali. Engkau memang telah pergi. Namun warisan cinta yang Engkau tinggalkan, akan abadi. Warisan cinta itu adalah ilmu yang sarat hikmah dan pelajaran. Ilmu tentang ketawadhu’an, kesahajaan dan akhlak yang baik pada sesama, siapapun mereka. Semoga, pelan-pelan Allah memudahkan kami semua untuk meneladani akhlak Rasulullah yang juga telah lebih dulu Engkau contohkan pada kami, Aamiin Yaa Rabb al-‘Aalamiin.. 

 

 *Penulis Buku, Dosen, 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement