Jumat 15 Jan 2021 03:28 WIB

Komisi IX Dorong Percepatan Pengembangan Vaksin Merah Putih

Komisi IX juga meminta percepatan pengembangan vaksin dalam negeri lainnya

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.Komisi IX DPR mendorong agar pemerintah untuk mempercepat pengembangan vaksin Merah Putih.
Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.Komisi IX DPR mendorong agar pemerintah untuk mempercepat pengembangan vaksin Merah Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin buatan Sinovac pada 13 Januari lalu. Meski begitu, Komisi IX DPR mendorong agar pemerintah untuk mempercepat pengembangan vaksin Merah Putih.

"Mendesak Kementerian Kesehatan dan Badan POM RI berkoordinasi dengan Kemenristek/BRIN untuk terus melakukan percepatan pengembangan kandidat vaksin Merah Putih," ujar Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene membacakan kesimpulan rapat kerja, Kamis (14/1).

Hal serupa juga diminta untuk dilakukan pemerintah terhadap vaksin produk dalam negeri lainnya. Dengan tetap memperhatikan protokol wajib proses dalam pengembangan vaksin dengan memastikan khasiat, mutu, dan keamanannya.

Komisi IX juga meminta Kemenkes untuk memastikan proses vaksinasi berjalan dengan baik. Dengan tetap memastikan ketersediaan vaksin yan dipastikan efektifitas dan keamanannya.

"Sesuai perhitungan kebutuhan, sarana prasarana pendukung, dan logistik vaksinasi lainnya. Termasuk memiliki rencana cadangan dalam hal terjadi hal tidak terduga," ujar Felly.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement