Kamis 14 Jan 2021 19:26 WIB

Indonesia Kehilangan Ulama Penyejuk Sekaligus Pemersatu Umat

Syekh Ali Jaber mampu menjadi penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah.

Syekh Ali Jaber
Foto:

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zainy menilai, Syekh Ali Jaber merupakan salah satu ulama yang gigih dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman yang moderat. Sehingga, dakwahnya bisa menyejukkan kehidupan umat Islam Indonesia.

“Beliau adalah sosok yang memiliki kegigihan dalam memperjuangkan nilai Islam yang moderat. Dakwah dan nasehatnya menyejukkan umat,” ucapnya.

Dia mengatakan, Indonesia dan umat Islam tentu sangat berduka kehilangan tokoh besar yang telah mendedikasikan pikiran dan tenaganya untuk tegaknya ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

“Saya mengajak kepada msyarakat Indonesia, khususnya warga NU untuk meneladani kegigihan dan sikap-sikap arif yang dilakukan oleh beliau semasa hidup,” katanya.

Adapun, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Syekh Ali Jaber di Rumah Sakit Yarsi pada Kamis (14/1) pagi ini. Dia memandang bahwa Syekh Ali Jaber adalah seorang pendakwah yang lembut.

"Kita kehilangan sosok pendakwah yang lembut dan mencerahkan. Semoga Allah SWT mengampuninya dan merahmatinya," tutur Dadang kepada Republika.co.id, Kamis (14/1).

Dia juga menyampaikan, almarhum merupakan orang saleh yang sengaja pindah ke Indonesia untuk berdakwah. "Semoga semua amalnya menjadi amal jariyah, dan beliau khusnul khotimah," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement