Kamis 14 Jan 2021 09:03 WIB

Vaksinasi 13 Ribu Nakes di Jakarta Utara Dimulai Hari Ini

13 ribu nakes itu terdiri atas dokter, bidan, dan perawat.

Rep: Febryan A / Red: Andi Nur Aminah
Seorang tenaga kesehatan menunjukan registrasi calon penerima vaksin saat simulasi pemberian vaksin Covid-19    (ilustrasi)
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Seorang tenaga kesehatan menunjukan registrasi calon penerima vaksin saat simulasi pemberian vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Utara memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dimulai Kamis (14/1). Pada tahap pertama ini, vaksin Sinovac akan disuntikkan kepada 13 ribu orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Jakarta Utara. 

"Dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, kami (Jakarta Utara) diberikan 13 ribu vaksin. Jumlah ini merujuk pada 80 persen tenaga medis yang ada di Jakarta Utara yang sudah melewati proses skrining sebagai calon penerima vaksin,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati, dalam keterangannya, Rabu (13/1). 

Baca Juga

Yudi mengatakan, 13 ribu nakes itu terdiri atas dokter, bidan, dan perawat. Termasuk juga tenaga terampil di fasilitas kesehatan seperti tenaga administrasi hingga sekuriti. Adapun fasilitas kesehatan (faskes) yang disiapkan untuk vaksinasi Covid-19, kata dia, jumlahnya 82. Terdiri atas Puskesmas Kecamatan, Puskesmas Kelurahan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan Rumah Sakit (RS) swasta. Termasuk juga sejumlah klinik TNI-Polri dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). 

“Setiap faskes memiliki 60 kuota vaksinasi setiap harinya. Untuk tahap pertama ini ditargetkan rampung sampai akhir Februari 2021 nanti,” ujar Yudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement