Rabu 13 Jan 2021 22:29 WIB

Polisi Gresik Amankan Penyimpanan Vaksin 24 Jam

Gresik hari ini menerima 3.000 vaksin dari jatah 5.920 vaksin.

Personel Brimob berjaga saat bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac ke dalam mobil pendingin di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/1/2021). Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mulai mendistribusikan vaksin COVID-19 Sinovac ke Surabaya sebanyak 15 ribu dosis, Kabupaten Sidoarjo sebanyak empat ribu dosis dan Kabupaten Gresik sebanyak tiga ribu dosis.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Personel Brimob berjaga saat bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac ke dalam mobil pendingin di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/1/2021). Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mulai mendistribusikan vaksin COVID-19 Sinovac ke Surabaya sebanyak 15 ribu dosis, Kabupaten Sidoarjo sebanyak empat ribu dosis dan Kabupaten Gresik sebanyak tiga ribu dosis.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengamankan penyimpanan vaksin selama 24 jam di Kantor Unit Pelayanan Dinas Kesehatan setempat sebelum digunakan, sebagai upaya keamanan vaksin Covid-19.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto di Gresik, Rabu (13/1) mengatakan polisi nantinya juga akan mengamankan proses pendistribusian ke sejumlah Puskesmas dengan mendampingi mobil box yang membawa vaksin tersebut.

Baca Juga

"Tadi, setelah dilakukan serah terima dari Dinkes Jatim kepada Dinkes Gresik, vaksin tersebut disimpan di gudang kantor UPT Dinkes Gresik dan kami libatkan personel untuk menjaga vaksin tersebut selama 24 jam," tutur Arief kepada wartawan.

Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim mengatakan untuk tahap awal Kabupaten Gresik akan menerima 5.920 vaksin dan untuk hari ini telah diterima sebanyak 3.000 dosis vaksin. "Alhamdulillah, Gresik hari ini menerima 3.000 vaksin dari jatah 5.920 vaksin dan prioritas kami adalah tenaga kesehatan, kemudian TNI dan Polri," katanya.

Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Gresik Syaifudin Ghozali mengatakan gudang untuk menyimpan vaksin Sinovac telah disterilisasi dan disiapkan sebelumnya. Selain itu, juga sudah biasa digunakan menyimpan rutin vaksin seperti polio, BCG dan sebagainya.

"Kapasitas gudang farmasi kami bisa menyimpan 5.000 vaksin lagi untuk Covid-19. Rencananya juga akan dikirimi lemari pendingin dari Jakarta melalui Kementerian Kesehatan berukuran 3x4 meter yang rencananya ditempatkan di Puskesmas Alun-alun sebagai pusat vaksinasi terpadu di Kabupaten Gresik," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement