Rabu 13 Jan 2021 19:41 WIB

PB PDGI Dukung Pemerintah Sukseskan Vaksinasi Covid-19

PB PDGI menyatakan dokter gigi sebagai bagian dari tenaga kesehatan siap divaksin

Seorang dokter gigi mengenakan alat pelindung diri (APD) saat memeriksa pasiennya di salah satu klinik di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/5/2020). Penggunaan APD tersebut untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan gigi saat pandemi.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Seorang dokter gigi mengenakan alat pelindung diri (APD) saat memeriksa pasiennya di salah satu klinik di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/5/2020). Penggunaan APD tersebut untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan gigi saat pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) menyambut baik Vaksinasi Covid-19 Perdana yang diawali oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tadi pagi (13/1). 

Sesuai dengan rencana pemerintah, tahapan program vaksinasi perdana akan menyasar kepada para tenaga kesehatan (nakes). Vaksinasi tahap awal ini akan diberikan kepada 1,48 juta nakes yang rencananya berlangsung mulai Januari sampai Februari 2021.

Ketua Umum PB PDGI Dr. drg. Sri Hananto Seno, SpBM (K), menyampaikan bahwa dokter gigi sebagai bagian dari tenaga kesehatan siap divaksin.

"Tentu dalam upaya bersama penanggulangan pandemi Covid-19, kami dokter gigi Indonesia yang berjumlah hampir 40 ribu menyambut baik upaya serius pemerintah yang diwujudkan dalam vaksinasi. PDGI siap menyukseskan vaksinasi," ujar Seno, dalam siaran pers, Rabu (13 Januari 2020)

Vaksinasi bertujuan mencapai herd immunity (kekebalan imunitas). Apabila tubuh memiliki kekebalan diri, maka dapat mencegah tubuh terinfeksi virus Corona, sehingga dapat menekan angka dokter dan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

"Saat ini tercatat 20 dokter gigi yang wafat karena Covid-19. Vaksinasi merupakan cara agar dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya menjadi kebal dan terhindar dari Covid-19. Kami juga mengajak masyarakat untuk nantinya kooperatif divaksin," pungkas Seno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement