Rabu 13 Jan 2021 18:18 WIB

Ralat Pernyataan Ribka, PDIP: Vaksin Penting untuk Rakyat

Hasto mengingatkan pemerintah, pemberian vaksin berkaitan dengan hajat hidup rakyat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Foto:

Ribka menyatakan, pemberian vaksin pada seseorang tak bisa dipaksakan. Menurutnya, hal itu bisa saja melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

"Jangan main-main, saya yang pertama bilang saya menolak vaksin, kalau dipaksa ya pelanggaran HAM. Enggak boleh maksa begitu, makanya saya tanya (vaksin) ini yang katanya mau digratiskan?" kata Ribka dalam Raker dan RDP di Komisi IX DPR pada Selasa (12/1). 

Ribka menjelaskan, sikap penolakannya muncul setelah mendengar pernyataan dari PT Bio Farma yang menyebut belum melakukan uji klinis tahap ketiga. Selain itu, ia memantau, sebagian vaksin yang pernah diterima Indonesia justru memperburuk keadaan. 

"Vaksin untuk antipolio malah lumpuh layu di Sukabumi, terus antikaki gajah di Majalaya mati 12 (orang). Karena di India ditolak, di Afrika ditolak, masuk di Indonesia dengan (anggaran) Rp 1,3 triliun waktu saya ketua komisi," ungkap Ribka.

BACA JUGA: Bisakah Kita Mengubah Takdir? Ini Penjelasan Gamblang Ustadz Abdul Somad

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement