Rabu 13 Jan 2021 14:23 WIB

Kedekatan dengan Jokowi dan Lesatan Karier Listyo di Polri

Calon tunggal Kapolri, Listyo Sigit Prabowo pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi.

Rep: Ali Mansur, Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo
Foto:

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan penunjukkan Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri mengikuti ala pengangkatan Tito Karnavian. Seperti halnya Tito, masa pensiunnya masih panjang di tahun 2027 mendatang.

"Dari sini terlihat bahwa Jokowi menginginkan di sepanjang kekuasaannya menjadi presiden, ia ingin dikawal oleh Sigit sebagai Kapolri," ujar Neta dalam keterangannya, Rabu (13/1).

Neta menilai Presiden Jokowi lebih mempercayai pengamanannya kepada orang kepercayaannya yang pernah menjadi ajudannya saat pertama kali menjadi presiden. Menurutnya, hal itu tidak masalah. Sebab mengangkat kapolri adalah hak prerogatif presiden.

Lebih lanjut, menurut Sigit, dengan diangkatnya Sigit sebagai Kapolri tentunya peluang kader kader muda lainnya semakin terbuka. Kemudian dalam pengisian posisi-posisi strategis diperkirakan akan terjadi lompatan yg akan membuat para senior terlompati.

"Untuk itu dalam menyusun personel Polri ke depan Sigit diharapkan mampu membuat keseimbangan agar para senior tidak merasa ditinggalkan," harap Neta.

Pemerintah diwakili oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno berharap, DPR dapat menyetujui usulan calon Kapolri dari Presiden.

"Tentu saja hasilnya proses di DPR, kami sangat mengharapkan menyetujui apa yang diusulkan Bapak Presiden," ujar Pratikno di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1).

Rencananya, DPR akan segera menggelar rapat pimpinan dan Badan Musyawarah (Bamus) terkait surpres tersebut. Nantinya, hasil keputusan rapat tersebut akan segera menunjuk Komisi III untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

"Kami sangat mengharapkan dan berharap bisa segera ditindaklanjuti oleh DPR secepat-cepatnya, sebagaimana disampaikan Ibu Ketua (DPR) 20 hari," ujar Pratikno.

Berikut karer Listyo Sigit di Korps Bhayangkara:

- Kepala Bagian Pengendali Personel Polda Metro Jaya

- Kepala Kepolisian Resor Pati (2009)

- Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010)

- Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang

- Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011)

- Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)

- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013)

- Ajudan Presiden RI (2014)

- Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016)

- Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018)

- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019)

 

photo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement