Ya. Pandemi kali ini sungguh-sungguh menunjukkan betapa bahkan salah satu makhluk terkecil-Mu, mampu mengalahkan manusia dengan kesempurnaannya sebagai ciptaan. Padahal sebelumnya, manusialah yang paling berkuasa.
Mereka berada di balik kendali nuklir, pesawat siluman, radar, dan berbagai hal hebat lainnya. Namun kini ciut, terpukul, remuk, dan hancur.
Meski sebelumnya kami mengira sudah hidup dalam masa teknologi yang tak tertandingi. Bulan dan bintang mampu kami kenali. Planet yang jauh bisa teramati. Menjelajah di dunia antariksa telah dilakukan.
Namun, tiba-tiba begitu saja kami terhenyak, tersadar bahwa sangat minim pemahaman dan betapa rentan kami terhadap apa yang ada di sekitar. Hewan yang hidup berdampingan bisa menjadi sumber petaka. Bahkan, kini dengan penularan virus yang kian cepat maka teman, saudara, tetangga, orang tua, anak, bisa menjadi ancaman satu sama lain.