Selasa 12 Jan 2021 06:01 WIB

SPBU Shell di Indonesia Tumbuh Pesat pada 2020

Di akhir 2020, indikator sektor penunjang bisnis SPBU memang terlihat membaik.

Rep: Fitrianto/ Red: Bilal Ramadhan
SPU Shell
Foto: Istimewa
SPU Shell

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Shell mencatat pertumbuhan pesat dalam pembangunan bisnis SPBU-nya di 2020, yaitu dari 108 SPBU pada 2019 menjadi 137 SPBU di akhir 2020. Jumlah ini meningkat sekitar 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya. SPBU Shell yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara ini siap melayani para pelanggan dengan bahan bakar berkualitas dan produk non-bahan bakar yaitu pelumas dan fasilitas penggantian pelumas, convenience store juga fasilitas toilet serta musala yang bersih dan nyaman.

SPBU Shell tak hanya tersebar di kota-kota besar, tapi juga di kota-kota lapis kedua seperti Karawang, Cirebon, Tuban, dan Jombang. Perluasan jangkauan pembangunan SPBU ini merupakan bagian dari komitmen Shell untuk membantu membangkitkan ekonomi daerah dan menghadirkan bahan bakar kelas dunia kepada masyarakat Indonesia.

Dari total 137 SPBU Shell yang beroperasi, 16 di antaranya merupakan investasi Shell bersama mitra pengusaha daerah yang bergabung dalam program Shell Dealer Owned Dealer Operated (DODO). Program ini memberikan kesempatan kepada para pengusaha untuk memiliki dan mengelola SPBU bersama dengan Shell sebagai mitra bisnis yang siap memberikan beragam dukungan.

Pada 2021 mendatang, Shell akan terus aktif dalam menggandeng mitra pengusaha untuk mengembangkan SPBU Shell di berbagai daerah di Indonesia. Tahun 2021 juga akan menjadi tahun yang penting bagi Indonesia untuk melakukan pemulihan ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Untuk itu, Shell mengajak para pengusaha daerah untuk bersama-sama menggerakkan roda perekonomian daerah dan berkontribusi dalam membangun ekonomi Indonesia melalui bisnis SPBU,” kata Agung Saputra selaku Head of Dealer Network Shell Indonesia dalam rilisnya, Senin (11/1).

Di akhir 2020, indikator sektor penunjang bisnis SPBU memang terlihat membaik. Seperti yang dirilis oleh GAIKINDO, data penjualan mobil meningkat hampir tujuh kali lipat dari 7.871 unit pada April menjadi 53.844 unit pada November. Perubahan perilaku masyarakat juga terlihat berpihak pada prospek bisnis SPBU.

Survei yang dilakukan oleh McKinsey pada periode 21-30 September 2020 memperlihatkan konsumen Indonesia sudah mulai bepergian keluar rumah untuk berbagai macam tujuan, tetapi cenderung menghindari menggunakan transportasi umum dan beralih ke kendaraan pribadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement