REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Korban meninggal dunia akibat tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang bertambah dari 13 orang menjadi 15 orang. Hingga pukul 23.16 Wib, Senin (11/1) kemarin, dua orang kembali berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan menemukan korban berjenis kelamin perempuan dewasa pukul 21.05 Wib dan pukul 22.47 Wib menemukan kembali korban berjenis kelamin laki-laki. Keduanya dievakuasi ke Puskesmas Sawah Dadap dalam kondisi meninggal dunia dan sedang diidentifikasi.
"Pukul 21.05 Wib ditemukan korban berjenis kelamin perempuan diperkirakan dewasa dalam keadaan meninggal dunia, pukul 22.47 Wib tim kembali menemukan korban berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah melalui keterangan resminya, Senin (11/1) malam.
Ia melanjutkan, pencarian korban yang tertimbun material longsor dihentikan sementara. Selanjutnya akan kembali dilanjutkan pada Selasa (12/1) pukul 07.30 Wib.
Deden mengatakan pada hari ketiga operasi pencarian korban tertimbun longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang turut ditemukan 3 unit kendaraan motor yang tertimbun di area longsor. Ia mengatakan, pencarian dimulai sejak pukul 07.30 Wib dibagi tiga sektor pencarian.
"Sektor 1 pembersihan material dengan menggunakan dua unit excavator, sektor 2 fokus di belakang mesjid An-Nur dan sektor 3 di lapangan voli. Diperkirakan di wilayah sektor 2 dan sektor 3 diduga terdapat banyak korban yang tertimbun material longsor," katanya.
Total korban meninggal dunia bertambah dari 13 orang menjadi 15 orang, 25 orang berhasil selamat dan orang yang masih dicari berkurang dari 27 orang menjadi 25 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika