REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Lonjakan kasus positif Covid-19 di Depok terus konsisten tinggi. Sejak Desember lalu, kasus positif Covid-19 di kota ini rata-rata masih bertambah 100-300 kasus per hari.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok melaporkan, Senin (11/1) ini, penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 174 orang. Total pasien positif Covid-19 di Depok sejauh ini sudah 19.824 orang.
"Setiap hari ratusan orang terpapar Covid-19. Saat ini IGD di setiap rumah sakit (RS) rujukan hampir penuh dan susah ditangani," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Enny Ekasari di Balai Kota Depok, Senin (11/1).
Dia menuturkan, saat ini masyarakat yang terkena Covid-19 harus sabar menunggu rujukan dari Puskesmas. Selain itu, tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan baik RS maupun Puskesmas juga mengalami kelelahan yang dapat mengakibatkan turunnya imunitas.
"Faktor tersebut dapat memicu banyak tenaga kesehatan (nakes) yang juga terpapar Covid-19. Jika nakes terinfeksi dan SDM terbatas, otomatis kemampuan melayani juga berkurang dan berdampak bagi pasien," tutur Enny.
Menurut Enny, sesuai edaran Dinkes Kota Depok, sebanyak 24 RS harus mampu melayani pasien Covid-19 dan menambah kapasitas tempat tidur pelayanan Covid-19.
RS Kota Depok sudah berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur. Berdasarkan data pada 31 Desember 2020, jumlah tempat tidur untuk ICU bertambah dari 13 ke 62 tempat tidur dan menambah dari 485 menjadi 734 tempat tidur untuk ruang perawatan isolasi.
"Berdasarkan laporan RS online, sejak November 2020, Bed Occupancy Ratio (BOR) tempat tidur pasien Covid-19 selalu di atas 80 persen baik tempat tidur ICU maupun tempat tidur perawatan isolasi. Sedangkan angka BOR ideal berada di kisaran 50 sampai 70 persen," jelasnya.
Dia mengharapkan, masyarakat dapat terus menjalankan 3M dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Juga tetap berada di rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Pencegahan harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, disiplin protokol kesehatan juga harus ditingkatkan," harapnya.