Kondisi ini terjadi pula sepanjang Ahad (10/1). Selain puluhan guguran lava pijar, aktivitas kegempaan lain sangat tinggi seperti 176 gempa guguran, 164 gempa hybrid, 44 gempa vulkanik dangkal, 3 gempa tektonik dan 35 hembusan.
Sampai saat ini, BPPTKG masih menetapkan status siaga atau level III kepada Gunung Merapi. Hal ini didasari tingkat potensi ancaman erupsi yang belum membahayakan penduduk atau masih lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Tapi, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III tetap direkomendasikan dihentikan. Pelaku wisata diminta tidak melakukan kegiatan, termasuk pendakian ke Gunung Merapi.
"Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat," ujar Heru.