Dia mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari salah tafsir atas peristiwa yang terjadi dan kesimpulan awal. Iwan menegaskan, publikasi informasi yang terlalu dini terkait dengan kecelakaan dapat membahayakan keselamatan penerbangan jika informasi tersebut tidak memiliki konteks keseluruhan tubuh data investigasi faktual.
“Tidak ada catatan kecelakaan yang harus tersedia untuk tujuan selain investigasi kecelakaan atau insiden,” tutur Iwan.
Iwan mengatakan, Ikatan Pilot Indonesia akan memantau secara ketat proses investigasi kecelakaan tersebut. Hal itu dilakukan memastikan investigasi sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada.
“Ikatan Pilot Indonesia menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga penumpang dan awak pesawat Sriwijaya Air PK-CLC,” ujar Iwan.