REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, pada tahun ini tidak lagi memberikan bantuan kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Namun, pemkot tetap memberi pembinaan agar bisa masuk pasar daring.
"Di tahun 2021 ini kami tidak memberikan bantuan kepada UMKM," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Ahad (10/1).
Menurut dia, bantuan langsung yang diberikan Pemkot Cirebon untuk para UMKM sudah dianggap cukup pada awal merebaknya wabah Covid-19. Karena saat ini, aktivitas perekonomian pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) sudah kembali berjalan dan pelaku UMKM juga sudah kembali bergeliat.
"Batuan dirasa sudah cukup apalagi saat ini perekonomian juga kembali berjalan," ujarnya.
Dia mengatakan pada tahun 2021 Pemkot Cirebon, fokus untuk memberikan pembinaan bagi UMKM agar bisa masuk dunia digital. Sebab saat ini lanjut Agus, dunia digital begitu cepat perkembangannya untuk itu pihaknya akan memberikan pelatihan kepada mereka untuk masuk pasar daring.
"Untuk sekarang ini kita fokus agar para UMKM ini bisa bertransformasi ke dunia digital," katanya.