REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tim DVI Polda Lampung mengambil sampel DNA dan data ante mortem dari keluarga korban penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya Airline SJ 182 yang berasal dari Lampung, Ahad (10/1). Terdapat tiga warga Lampung yang ikut dalam penerbangan dari Bandara Soekarno - Hatta tujuan Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40.
"Setelah pengambilan data, ante mortem dan sampel DNA (tiga keluarga penumpang) akan diantar langsung ke Posko Antemortem di Rumah Sakit Polri RS Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Ahad (10/1).
Dia mengatakan, ada tiga orang yang didata dan diambil sampelnya. Ketiganya warga Dusun Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batuputih, dan Kabupaten Tulangbawang Barat.
Dari daftar manifest terdata tiga penumpang asal Lampung dari 50 penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1). Ketiganya Sugiono Effendy, Yohanes Yohanes, dan Pipit Piyono. Semuanya laki-laki.
Mereka tercatat berstatus inbound dengan kode IN099 TKG (maksudnya Tanjungkarang/Lampung). Mereka tergabung dengan puluhan penumpang pesawat lainnya dengan penerbangan CGK–PNK (Cengkareng–Pontianak).