Ahad 10 Jan 2021 09:49 WIB

Tiga Metode Basarnas Cari Pesawat Sriwijaya SJ 182

Pencarian di dasar laut dan permukaan dilakukan dengan penyisiran

Anggota Basarnas mendirikan tenda posko di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Kegiatan tersebut untuk persiapan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Anggota Basarnas mendirikan tenda posko di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Kegiatan tersebut untuk persiapan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggunakan tiga metode pencarian pesawat Sriwijaya SJ 182 yang hilang di sekitar Pulau Laki dan Lancang Kepulauan Seribu, Kabupaten Jakarta, Ahad (10/1) pagi.

"Hari ini kita melaksanakan tiga metode pencarian seperti tadi disampaikan Panglima TNI bahwa titik atau koordinat atau daerah lokasi yang diduga sudah ditemukan hari ini," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito di JICT II, Jakarta Utara.

Menurut Bagus, pencarian dilakukan di atas permukaan dengan menggunakan heli dari TNI AU serta satu unit bantuan dari Basarnas. Kemudian, petugas menggunakan kapal di permukaan laut yang mempunyai perlengkapan zona di antaranya KRI Rigel.

Pencarian di dasar laut maupun di permukaan dilakukan secara penyisiran maupun pemanfaatan alat deteksi sonar."Mudah-mudahan hari ini (Ahad) ada perkembangan yang lebih baik," kata dia.

TNI telah mengerahkan sepuluh KRI untuk melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air Sj 182, empat di antaranya telah berada di lokasi pencarian.Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah mengerahkan kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Badan SAR Nasional mengerahkan tiga kapal, tiga kapal karet, serta dua sea rider, kemudian Polda Metro Jaya  mengerahkan enam kapal.

Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju Pontianak, Kalimantan Barat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement