REPUBLIKA.CO.ID,AGAM -- Pemerintah Kabupaten Agam Agam menyiapkan 5.000 vaksin untuk mencegah rabies. Kepala Dinas Pertanian Agam, Arif Restu mengatakan, vaksin disiapkan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kasus rabies yang sangat berbahaya terhadap masyarakat.
"Hewan peliharaan masyarakat yang dapat membawa rabies perlu divaksinasi," kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Arif Restu, Kamis (7/1).
Arif menyebut selama 2020 lalu di Kabupaten Agam terjadi 223 lasus gigitan hewan pembawa rabies. Ia ingin vaksin yang disiapkan pemerintah dapat melindungi masyarakat dari penyakit.
Dinas Pertanian Agam melihat kasus gigitan hewan pembawa rabies didominasi gigitan anjing dan kucing. Arif Restu mengimbau masyarakat agar memvaksinasi hewan peliharaannya ke Puskeswan atau menyesuaikan dengan jadwal dari petugas yang dilakukan di jorong. Masyarakat yang memiliki hewan peliharaan yang berpotensi menularkan rabies agar memelihara dengan tertib agar tidak membahayakan orang lain.
“Hewan pembawa rabies ini adalah seperti kucing, anjing, kera, musang dan lainnya,” ucap Arif.