Menurut Defriman, penanganan KIPI yang baik dan komprehensif akan menunjang keberhasilan program layanan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air. Secara umum, ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi di tengah pandemi ibarat melakukan vaksinasi dengan kondisi darurat sehingga semua yang sudah direncanakan bisa saja berbeda dengan kondisi di lapangan.
Oleh sebab itu, pengalaman serta evaluasi bahkan kegagalan program vaksinasi selama ini dapat menjadi rujukan dan pembelajaran untuk mengambil langkah-langkah ke depannya. Antisipasi dengan kondisi pandemi Covid-19, menurut Defriman, perlu dipersiapkan dengan melakukan berbagai pertimbangan yang matang.
Apalagi, keberhasilan dan efektifitas program vaksinasi tersebut sebenarnya merupakan tumpuan dan harapan semua sektor agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Semua berharap agar aktivitas dan produktivitas kehidupan sosial dan ekonomi bisa berjalan normal kembali,” kata Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Sumatera Barat tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
