Di samping itu, menurut Defriman, pula perlu diantisipasi jika tenaga kesehatan yang bertugas di FKTP banyak terkonfirmasi positif Covid-19. Andaikan itu terjadi, pusat pelayanan kesehatan sebagai tempat pelayanan vaksinasi akan dilakukan penutupan.
"Demi menghindari penularan yang lebih luas lagi, skenario terburuk perlu dipersiapkan pula," kata Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand tersebut.
Lebih jauh, Defriman mengingatkan agar ada antisipasi apabila target dari proses pelaksanaan vaksinasi tidak tercapai sesuai waktu yang ditentukan. Selain itu, cara menghindari terjadinya proses vaksinasi menjadi sumber penularan baru juga harus dipikirkan.
Di lain sisi, Defriman mengatakan, pada hakikatnya tenaga kesehatan dan vaksinator menjadi garda terdepan. Mereka merupakan panutan bagi masyarakat sehingga keterampilan dan kehati-hatian dalam menjalankan tugas dan wewenang menjadi kunci keberhasilan dalam program layanan vaksinasi.