Rabu 06 Jan 2021 15:32 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Palangka Raya Dimulai dari Wali Kota

Setelah wali kota Palangka Raya, vaksinasi dilanjutkan kepada tenaga kesehatan.

Tenaga kesehatan menunjukkan pesan singkat penerima vaksin Covid-19. Di Palangka Raya, program vaksinasi massal akan dimulai dari wali kota untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut aman bagi kesehatan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan menunjukkan pesan singkat penerima vaksin Covid-19. Di Palangka Raya, program vaksinasi massal akan dimulai dari wali kota untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut aman bagi kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Emi Abriyani mengatakan penyuntikan vaksin Covid-19 di daerah itu akan dimulai dari wali kota. Rencananya, tanggal 13 Januari mendatang pencanangan vaksin pertama akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

"Kemudian untuk tingkat daerah dilakukan kepada jajaran kepala daerah yang dilanjutkan dengan tenaga kesehatan," kata Emi di Palangka Raya, Rabu.

Baca Juga

Kepala daerah menjadi orang yang pertama divaksin sebagai upaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 tersebut aman bagi kesehatan. Vaksinasi terhadap tenaga medis menjadi bentuk jaminan kepada mereka yang menjadi garda terdepan serta bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19.

"Berikutnya, vaksin diberikan kepada TNI, Polri, dan tenaga pendidikan, serta pihak-pihak yang bersentuhan langsung dengan pelayanan," tutur Emi.

Menurut Emi, semua sasaran vaksinasi itu juga ada kriteria yang telah ditetapkan. Meski demikian, saat ini pihaknya belum menerima petunjuk teknis tentang pemberian vaksin Covid-19 sehingga saat ini pihaknya baru menyiapkan sejumlah skema vaksinasi.

"Kami masih menantikan petunjuk teknis. Untuk jumlah vaksin yang diterima untuk wilayah Kota Palangka Raya juga juga masih menunggu informasi lebih lanjut," kata Emi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement