REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Warga Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) menyerahkan seekor satwa langka yang dilindungi jenis ungka kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bukittinggi. Warga bernama Syafrina Bahar itu menyerahkan ungka yang telah ia rawat selama beberapa bulan untuk kemudian dirawat di Kebun Binatang Bukittinggi.
"Warga menyerahkan seekor ungka kepada BKSDA pada Senin kemarin. Ungka ini telah selesai dirawat," kata Kepala BKSDA Resor Bukittinggi Vera Ciko, Rabu (6/1).
Ciko mengatakan, warga menemukan ungka di daerah Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, sekitar tiga bulan lalu. Ketika itu, ungka tersebut dalam keadaan terluka di bagian leher dan ketiak. Kemungkinan, menurut Ciko, luka yang dialami ungka ini usai berkelahi dengan hewan lainnya.
Warga merawat ungka tersebut karena merasa kasihan. Syafrina membawa pulang dan mengobati luka-luka ungka tersebut. Setelah sehat, hewan dengan nama latin Hylobates agilis itu dierahkan ke BKSDA.