Rabu 06 Jan 2021 18:11 WIB

Mensos: Awal Tahun Bantuan Tunai Rp 13,8 T Cair

Penyaluran bantuan tunai merupakan kontribusi Kemensos ikut menggerakan perekonomian

Rep: Amri Amrullah/ Red: Gita Amanda
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ketika melakukan blusukan ke sejumlah daerah di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Foto:

Pemerintah secara resmi meluncurkan tiga bantuan tunai dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19 pada awal tahun 2021 ini. Pemerintah melanjutkan program bantuan tunai untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19, dan mendorong pergerakan perekonomian.

Untuk keperluan tersebut, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 110 triliun. Secara lebih rinci, untuk PKH menjangkau 10 juta KPM dengan total anggaran Rp 28,71 triliun.

PKH disalurkan setiap tiga bulan sekali, dalam 4 tahap (Januari, April, Juli dan Oktober 2021) melalui Bank HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri dan BTN). “Pada bulan Januari, PKH akan disalurkan dengan anggaran sebesar Rp 7,17 triliun,” kata Risma.

Untuk Program Sembako/BPNT target penerimanya 18,8 juta KPM dengan anggaran Rp 45,12 triliun, yang disalurkan melalui Bank HIMBARA dan agen yang ditunjuk dari Januari-Desember 2021 dengan indeks Rp 200 ribu/bulan/KPM. Total anggaran yang disalurkan pada bulan Januari sebesar Rp 3,76 triliun.

Kemudian Bantuan Sosial Tunai disalurkan melalui PT Pos selama 4 bulan (Januari-April 2021) dengan indeks Rp 300 ribu/bulan/KPM. Target penerima untuk Bansos Tunai sebanyak 10 juta KPM dengan anggaran Rp 12 triliun. Pada bulan Januari, Bansos Tunai akan disalurkan anggaran sebesar Rp 3 triliun.

“Sehingga keseluruhan anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar Rp 13,93 triliun,” kata Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement