Rencana ini juga bagian dari cara pemerintah NTT di bawah kepemimpinan gubernur Viktor B Laiskodat untuk membantu pemerintah pusat meringankan APBN yang sudah terkuras akibat Covid-19 ini. Untuk jenis vaksin yang akan dibeli sendiri ujar dia adalah jenis vaksin yang sama yang saat ini sudah dikirim oleh pemerintah ke 34 provinsi, yakni vaksin Sinovac.
Ia juga menegaskan bahwa pernyataan gubernur NTT ingin membeli sendiri vaksin itu bukan berarti bahwa gubernur NTT akan membeli sendiri untuk dirinya sendiri tetapi akan membelinya untuk bisa divaksinkan kepada masyarakat. Terkait apakah gubernur NTT menjadi orang pertama yang menerima vaksin, kata Marius saat ini karena vaksin yang dikirim itu kurang, maka yang lebih diutamakan adalah petugas kesehatan.
"Nah kita utamakan terlebih dahulu petugas kesehatan sesuai anjuran pemerintah yakni Kementerian Kesehatan," tambah dia.
Sebelumnya beredar pernyataan gubernur NTT Viktor Lasikodat yang menyatakan akan membeli vaksin itu sendiri karena tak ingin menggunakan yang gratis dari pemerintah pusat. Pernyataan itu mendapat reaksi dari berbagai pihak khususnya masyarakat NTT terlebih lagi masyarakat di ibu kota provinsi NTT, Kota Kupang.