REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandung sudah menerima pesan singkat dari pemerintah pusat untuk mengikuti vaksinasi vaksin Covid-19 pada Januari tahun 2021. Namun, waktu pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 belum dipastikan akan berlangsung tanggal berapa.
Seorang tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Bandung, Nenden Triyani mengaku sudah mendapatkan notifikasi untuk mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19. Namun, ia mengatakan belum mendapatkan informasi lebih detail kapan vaksinasi akan dilaksanakan.
"Masuk (list divaksin), udah dapat SMS tanggal 29 kemarin," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (6/1). Terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, ia mengaku belum mengetahui pasti kapan akan berlangsung.
Ia berharap agar kegiatan vaksinasi Covid-19 dapat segera dilaksanakan untuk meminimalisasi penyebaran pandemi Covid-19. Selain itu, vaksin Covid-19 yang disuntikkan dapat efektif membentuk kekebalan tubuh dari virus tersebut.
Pemerintah pusat telah mendistribusikan vaksin Covid-19 Sinovac asal China ke berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada tahap pertama mendapatkan 45 ribu dosis vaksin Covid-19 yang diperuntukan bagi nakes.
"Kalau untuk tahap pertama, info awal sekitar 45 ribu untuk dua dosis," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Selasa (5/1).
Menurutnya, data penerima vaksin Covid-19 masih berproses. Namun pada tahap pertama diperuntukkan dan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. "Sasaran masih berproses," ujarnya.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, hingga saat ini vaksin Covid-19 belum terdistribusi ke Kota Bandung. Menurutnya, pihaknya akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat pada tahap pertama vaksin diprioritaskan untuk nakes.
"Kita mengikuti arahan pusat, saya dengar dari pusat nakes pasti kita prioritaskan karena mereka di garis depan berjibaku. Jangan sampai ada tambahan korban dari nakes," ungkapnya.