Selasa 05 Jan 2021 02:40 WIB

Banten Terima 14.560 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac

Untuk tahap pertama, vaksi akan diberikan ke tenaga kesehatan dan petugas TNI/Polri.

Kapolda Banten Irjen Pol. Fiandar (kiri) didampingi Wagub Andika Hazrumi (kanan) mengecek stok vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Banten, di Serang, Senin (4/1/2020). Sebanyak 14.560 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tiba di Serang, Banten, dan selanjutnya akan didistribusikan ke tingkat Kabupaten/Kota.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Kapolda Banten Irjen Pol. Fiandar (kiri) didampingi Wagub Andika Hazrumi (kanan) mengecek stok vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Banten, di Serang, Senin (4/1/2020). Sebanyak 14.560 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tiba di Serang, Banten, dan selanjutnya akan didistribusikan ke tingkat Kabupaten/Kota.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten sudah menerima 14.560 dosis vaksin Covid-19 Sinovac. Untuk tahap pertama, vaksi akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan petugas keamanan TNI/Polri.

"Tadi kita sudah mengecek kondisi vaksin, penempatan vaksin dan jumlah yang dikirimkan ke Banten tadi malam. Nanti pembagiannya akan diberikan kepada tenaga medis dan aparat lapangan," kata Andika usai melakukan pengecekan vaksi Covid-19 di gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Banten, di Kota Serang, Senin (4/1).

Baca Juga

Ia mengatakan dari seluruh vaksi pada tahap pertama ini akan difokuskan untuk para tenaga medis di delapan Kabupaten dan Kota yang ada di wilayahnya itu. "Kalau totalnya itu untuk Pemprov Banten sekitar 81 ribu vaksin, tetapi pada tahap pertama ini baru ada 14.560," katanya.

Ia juga mengungkapkan sesuai intruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bahwa untuk pendistribusian vaksin tersebut harus dipercepat. Oleh karena itu pihaknya akan membagikannya ke seluruh Kabupaten/Kota pada Senin (11/1) mendatang. "Pak Jokowi menginginkan tanggal 14 Januari vaksin pertama, jadi rencananya Senin dikirim kabupaten/kota," ungkapnya.

Kemudian, ia menambahkan untuk saat ini dari jumlah 41 ribu tenaga kesehatan yang sudah mendaftarkan diri untuk di vaksin sudah mencapai hampir 90 persen. Akan tetapi, dari jumlah tersebut ada 4.000 yang tidak memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi.

"Tidak ada yang menolak, bahkan datanya sudah masuk hampir 90 persen atau sekitar 40 ribu di sistem database kita dari 41 ribu. Mereka mendaftarkan diri," kata dia.

Sementara itu di tempat yang sama Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Banten Brigjen Ery Nursatri mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawalan dan pendampingan secara ketat bersama TNI/Polri selama vaksinasi dilakukan. "Kita akan jaga ketat karena ini adalah hal terpenting yang harus kita jaga sampai nanti pendistribusiannya," katanya.

Ia menuturkan pihaknya juga sudah membentuk tim khusus untuk pengamanaya yang terdiri dari satuan Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Banten, Intelijen dan satuan TNI agar setiap pendistribusan vakainasi dapat berjalan aman dan nyaman. "Ya, kemarin kita ada dari intelegen dan TNI lengkap semuanya," kata Wakapolda Banten.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement