Selasa 05 Jan 2021 00:50 WIB

Dinkes Sumsel Minta Kepala Daerah Bersedia Divaksin Perdana

Vaksinasi perdana ke kepala daerah dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan publik.

Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19
Foto: republika/mardiah
Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Kesehatan Sumatra Selatan meminta kepala daerah di 17 kabupaten dan kota bersedia disuntik vaksin Covid-19 perdana di wilayah masing-masing. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan publik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nuraini, Senin (4/1) mengatakan penyuntikan vaksin perdana ke gubernur, bupati maupun wali kota akan mendorong kesediaan masyarakat divaksin sehingga vaksinasi bisa sukses terlaksana. "Untuk Gubernur Sumsel (Herman Deru) sudah bersedia divaksin perdana," ujarnya usai menerima Vaksin Sinovac di Gudang Vaksin Palembang.

Baca Juga

Selain itu ia juga mengimbau pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh publik lainnya bersedia disuntik vaksin sebagai contoh untuk memudahkan sekaligus mempercepat sosialisasi vaksinasi Covid-19.

Ia menegaskan vaksin Covid-19 yang didistribusikan pemerintah mulai hari ini telah teruji secara klinis dan hanya menunggu izin edar dari BPOM sebelum disuntikkan. Vaksinasi di Sumsel rencananya dimulai pada 14 Januari 2021 dengan sasaran perdana untuk sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan. Selanjutnya vaksinasi dilakukan bertahap selama 15 bulan dengan sasaran 5,7 juta jiwa. "Sumsel sudah menerima 30 ribu dosis Vaksin Sinovac hari ini. Nanti akan didistribusikan ke tujuh kabupaten/kota dulu," tambahnya.

Namun Lesty mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama proses vaksinasi karena penyuntikan vaksin tahap awal tidak langsung menyelesaikan kasus Covid-19. "Vaksinasi di Januari ini tidak otomatis membentuk kekebalan lingkungan (herd immunity). Masyarakat masih perlu memakai masker dan menjaga jarak supaya pengendalian Covid-19 makin optimal," katanya menegaskan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement