Ahad 03 Jan 2021 21:28 WIB

Kerja Cepat Tangani Covid-19 Ala Menkes BGS

Bahkan sebelum sertijab dengan Terawan, BGS sudah keluarkan 2 keputusan menkes.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan arahan saat kunjungan kerja di RSUP Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (30/12). Dalam kunjungan kerjanya di Bandung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau kesiapan serta fasilitas pelayanan RSUP Hasan Sadikin dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 terutama pada masa libur Tahun Baru 2021. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto:

Menkes BGS sempat mengeluarkan pernyataan bahwa sebelum masyarakat Indonesia kembali bekerja di awal tahun 2021, vaksin Covid-19 sudah didistribusikan ke 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Hal tersebut terealisasi menyusul pernyataan dari Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Biofarma Bambang Herianto yang menyebutkan vaksin Covid-19 Sinovac sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia pada hari ini.

Kementerian Kesehatan menargetkan program vaksinasi rampung dilakukan dalam kurun waktu 15 bulan kepada 181,5 juta penduduk Indonesia. Periode pertama vaksinasi dilakukan pada Januari hingga April 2021 yang ditujukan untuk 1,3 juta petugas kesehatan, 17,4 juta petugas publik, dan 21,5 juta penduduk lansia yang masih menunggu jaminan keamanan hasil evaluasi uji klinis.

Periode kedua akan dilangsungkan pada April 2021 hingga Maret 2022 dengan sasaran 63,9 juta untuk masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi dan 77,4 juta penduduk dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Sebagai Menteri Kesehatan yang telah menjabat dengan waktu kurang dari dua minggu, Menkes BGS dinilai telah cukup banyak melakukan percepatan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Tangan dinginnya yang berhasil mendapatkan kembali kepemilikan negara Indonesia atas PT Freeport Indonesia di Papua semasa dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Inalum sejak 2017, kemudian membawa sukses E-Money milik Bank Mandiri sebagai pelopor pembayaran tol elektronik terbanyak saat dirinya menjabat Direktur Utama Bank Mandiri sejak 2013, diharapkan juga berhasil membawa keselamatan bagi rakyat Indonesia kala dirinya menjabat Menteri Kesehatan.

Sektor kesehatan memang melangkahi latar belakang BGS yang merupakan seorang bankir senior dan seorang direktur utama perusahaan negara di sektor perbankan dan pertambangan. Namun sepertinya melangkahi bidang ekspektasi sudah dilakukan sejak lulus menjadi sarjana Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988, kemudian menjadi seorang bankir dan pemimpin perusahaan, lalu kini menakhodai Kementerian Kesehatan.

 

Keahlian di bidang manajerial yang sudah dibuktikan dalam perjalanan karier Budi Gunadi Sadikin kini ditantang untuk menyelesaikan masalah krisis kesehatan yang menyebabkan krisis ekonomi bagi banyak nyawa dan kehidupan rakyat Indonesia saat ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement