REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan sepanjang Desember 2020 telah terjadi gempa tektonik sebanyak 134 kali di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Gempa bumi yang terjadi selama sebulan itu tidak menimbulkan kerusakan.
"Dalam pendataan kami khusus selama Desember 2020 telah terjadi gempa tektonik sebanyak 134 kali dan tidak menimbulkan kerusakan berarti," ujar Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan di Makassar, Ahad (3/1).
Ia mengatakan, gempa bumi dengan magnitudo terendah di bawah dua Skala Richter (SR) terjadi sebanyak enam kali. Kemudian gempa antara 2 hingga di bawah 3 SR terjadi sebanyak 66 kali dan gempa dengan 3 hingga di bawah 4 SR terjadi sebanyak 52 kali. Sementara gempa dengan kekuatan 4 hingga di bawah 5 terjadi tujuh kali serta gempa yang berkekuatan 5-6 SR terjadi tiga kali.
Darmawan menyebutkan, dari 134 kali gempa itu, 122 kejadian merupakan kategori gempa bumi dangkal yang terjadi pada kedalaman di bawah 60 kilometer. Sementara 12 kejadian gempa bumi lainnya merupakan gempa dengan skala menengah yang terjadi pada kedalaman 60 hingga 300 kilometer.
Selain itu, ia juga menyatakan jika telah terjadi tiga kali gempa di Pulau Sulawesi lainnya yang diantaranya di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Kabupaten Konawe Kepulauan dengan magnitudo 5,3 SR akibat patahan Tolo. Satu gempa lainnya di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut) dengan kekuatan gempa 5,3 dan 5,6 SR. Pada gempa ini, terjadi akibat subduksi lempeng Laut Maluku.