REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung sedang mendata tenaga kesehatan yang akan divaksin Covid-19 pada pertengahan Januari mendatang. Saat ini, level kewaspadaan atau status zona Kota Bandung berada di level oranye atau risiko sedang turun dari zona merah.
"Saat ini masih penyempurnaan data tenaga kesehatan dari semua fasilitas kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Ahad (3/12).
Menurutnya, data tenaga kesehatan yang akan divaksin masih berproses hingga jelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19. "Iya kan datanya masih berproses," katanya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 di salah satu puskesmas yang berada di Balai Kota Bandung, Rabu (23/12). Simulasi dilakukan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang muncul saat vaksinasi pada Januari 2021.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani mengatakan, Dinkes Kota Bandung masih menunggu petunjuk teknis terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Namun, Dinkes Kota Bandung terlebih dahulu melakukan simulasi untuk mengetahui permasalahan yang akan muncul nanti.
"Simulasi ini tujuannya untuk mencari potensi-potensi (masalah) yang kemungkinan bisa muncul saat pelaksanaan imunisasi atau vaksinasi covid-19," ujarnya di Puskesmas Balai Kota, Rabu (23/12). Dinkes selama ini rutin melakukan kegiatan imunisasi. Namun, untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 relatif berbeda.
Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung merilis hingga Sabtu (2/1) kasus kumulatif Covid-19 mencapai 5.697. Terdiri dari 538 kasus aktif, 5.005 kasus sembuh dan 154 kasus meninggal dunia.