REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Percepatan era industri 5.0 akibat pandemi Covid-19 secara global, membuat seluruh aspek turut melakukan perubahan paradigma dan menyiapkan berbagai perkembangan. Industri 5.0 atau Society 5.0 merupakan konsep yang dirumuskan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Konsep Society 5.0 merupakan paradigma masyarakat berbasis teknologi yang berpusat pada manusia.
Rachmat Adi Purnama, kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komputer UBSI mengatakan memilih program studi (Prodi) Ilmu Komputer menjanjikan peluang kesempatan karir yang lebih luas di masa depan, seiring dengan percepatan era industri 5.0 yang telah terjadi saat ini.
“Dengan memilih Prodi Ilmu Komputer UBSI maka ide-ide kreatif mahasiswa dapat diwujudkan. Terlebih dunia informasi digital yang semakin cepat dan tak terbatas ini,” ujar Rachmat dalam keterangan pers, Jumat (1/1).
Mahasiswa Prodi Ilmu Komputer, jelas Rachmat, punya pengetahuan dan keahlian dalam programming, kemampuan berpikir sistematis, logis, mampu jadi problem solving, dapat melakukan analisis, punya kemampuan riset, paham matematika, lebih kreatif, lebih detail dan teliti juga tekun.
“Tidak salah jika memilih Prodi Ilmu Komputer, karena lapangan kerja sangat terbuka luas dan beragam, selain itu juga sangat bergengsi, keren, dan tentunya akan mendapatkan gaji yang sangat menggiurkan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan mahasiswa Prodi Ilmu komputer akan siap menjawab tantangan masa depan yang lebih beragam di era industri 5.0.
“UBSI sudah membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2021/2022, silahkan buka link https://bit.ly/apppmbubsi2020 atau kunjungi laman https://pmb.bsi.ac.id/2021/,” tutup Rachmat.