REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan jumlah daerah yang patuh terhadap protokol kesehatan masih rendah. Berdasarkan data Satgas per 27 Desember 2020 menunjukan dari 512 kabupaten kota di Indonesia, hanya 20,6 persen daerah yang patuh dalam memakai masker dan 16,9 persen yang patuh menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Penting untuk diingat perubahan perilaku adalah modal utama bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berkontribusi dalam menekan penularan Covid-19,” kata Wiku saat konferensi pers.
Wiku menyampaikan, dalam kondisi pandemi saat ini, kepatuhan masyarakat yang rendah dalam memakai masker dan menjaga jarak menjadi kontributor peningkatan penularan Covid-19 yang berdampak pada kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir.
Ia pun meminta agar data tersebut menjadi refleksi bagi daerah untuk meningkatkan kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan di 2021.
“Karena itu, mari kita tingkatkan kepatuhan dalam memakai masker dan menjaga jarak sehingga dapat menghindari potensi penularan,” tambahnya.