REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Guna memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara konsisten terus menyosialisasikan keselamatan pelayaran. Khususnya, kepada masyarakat nelayan dan pemilik kapal tradisonal.
Seperti yang dilaksanakan menjelang akhir tahun 2020 ini, tepatnya tanggal 29 Desember 2020 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tegal menggelar sosialisasi keselamatan pelayaran bagi masyarakat nelayan dan pemilik kapal tradisional bertempat di Pelabuhan Pelelangan Ikan Muarareja Tegal, Jawa Tengah.
Menurut Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, yang diwakili oleh Kasubdit Sarana dan Prasarana, F Zulistian, pelaksanaan sosialisasi keselamatan pelayaran yang dilaksanakan secara terus menerus dan konsisten ini, merupakan bentuk nyata pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat KPLP. Terutama, dalam melakukan pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhanan dan lingkungan maritim.
“keselamatan pelayaran harus selalu menjadi prioritas bagi semua kapal, baik kapal yang berkapasitas besar maupun kapal-kapal kecil atau kapal tradisional yang menjadi alat transportasi masyarakat seperti kapal di Pelabuhan Pelelangan Ikan Muarareja Tegal ini harus selalu memenuhi pesyaratan dan alat keselamatan kapal sebelum melakukan pelayaran” kata Zulistian dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (29/12).
Terkait dengan hal ini, maka tujuan utama dilaksanakan sosialisasi keselamatan pelayaran selain untuk mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat agar menjadikan keselamatan pelayaran menjadi kebutuhan. Juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjalani kegiatan sehari-hari sesuai protokol kesehatan covid-19 yakni dengan selalu memakai masker, menjaga jarak atau sosial distancing serta sering mencuci tangan dengan sabun dan membilas dengan yang air mengalir.
Apalagi, kata dia, menjelang akhir tahun seperti sekarang ini banyak masyarakat yang akan melakukan perjalanan, sehingga semua pihak baik petugas di lapangan maupun masyarakat pengguna jasa transportasi laut harus memperhatikan betul aspek keselamatan kapal dan penumpang. "Seperti penggunaan pelampung dan life jacket serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan covid-19 dengan 3M yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau social distancing,” kata Zulistian.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Tegal, Fatah Yasin mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Kantor Pusat Ditjen Hubla dan Kantor KSOP Tegal kali ini, yang menjadi sasaran adalah masyarakat pengguna kapal tradisional dan para nelayan Pelabuhan Pelelangan Ikan Muarareja Tegal, Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, pada kegiatan hari ini selain dilaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran juga dilakukan penyerahan bantuan secara cuma-cuma atau gratis kepada masyarakat maritim dan para nelayan di sekitar Pelabuhan Pelelangan Ikan Muarareja Tegal berupa alat keselamatan kapal seperti pelampung dan life jacket sebanyak 100 unit dan alat kesehatan guna mendukung pemenuhan protokol kesehatan covid-19,” kata Fatah Yasin.