REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Balai Pertemuan Masyarakat (Bapermas) di Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon difungsikan untuk menampung keluarga dari pasien positif Covid-19. Lurah Drajat, Wati Sulastri, menjelaskan, di kelurahan yang dipimpinnya tercatat ada 111 warga yang terpapar Covid-19. Namun saat ini, hanya tinggal enam warga yang masih melakukan isolasi.
Menurut Wati, puncak kasus Covid-19 di Kelurahan Drajat terjadi pada November lalu. Saat itu, warga yang terpapar kesulitan memperoleh tempat isolasi sehingga harus melakukan isolasi di rumah.
‘’Untuk itu, terobosan ini kami ambil,’’ ucap Wati, di Kantor Kelurahan Drajat, Senin (28/12).
Wati menyebutkan, ada sembilan Bapermas di Kelurahan Drajat. Bapermas tersebut yang akan difungsikan untuk menampung keluarga dari pasien Covid-19, dimana keluarga tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
‘’Sedangkan yang terpapar Covid-19, bisa melakukan isolasi di rumah. Sehingga tidak ada kontak dengan keluarganya yang sehat,’’ terang Wati.
Pertimbangan lainnya, keluarga yang sehat nantinya bisa tetap bekerja untuk menghidupi atau memberikan nafkah bagi anggota keluarganya yang melakukan isolasi di rumah.
Dengan adanya terobosan itu, Wati juga berharap bisa membantu Pemkot Cirebon untuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19.