REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Seorang pekerja bangunan di Kabupaten Purbalingga mengalami nasib naas. Saat sedang memperbaiki rumah kosong di sebuah rumah kosong komplek perumahan Graha Permata Desa Selabaya Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga, dia tersengat aliran listrik dan terjatuh di salah satu ruangan yang ada di rumah tersebut.
Kejadian yang dialami korban tidak diketahui siapa pun hingga selama tiga hari. "Korban mengaku tersengat listrik dan jatuh dari atap pada Kamis (24/12). Namun korban baru diketahui dan ditolong warga Sabtu (26/12)," jelas Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Umar Fauzi, Senin (28/12).
Dari pemeriksaan diketahui korban Budiono (48) adalah warga Desa Karangtengah Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. Sebelum kejadian, dia sudah beberapa hari tinggal di rumah tersebut karena diminta pemiliknya untuk memperbaiki beberapa bagian bagunan rumah, termasuk bagian atap.
Namun saat bekerja memperbaiki bagian atap, tanpa sengaja dia memegang kabel instalasi listrik. Saat itu, korban langsung terjatuh dan terkapar di salah satu kamar rumah tersebut. "Saat itu kemungkinan korban sempat jatuh pingsan," jelas Umar.
Kejadian ini baru diketahui setelah tetangga rumah sejak beberapa hari mencium adanya bau daging yang terbakar. Bau ini tercium selama beberapa hari sehingga tetangga rumah tersebut mencari sumber bau dan menemukan sumber bau berada di rumah kosong yang sedang diperbaiki.
Mengetahui hal ini, tetangga rumah tersebut langsung memberi tahu warga setempat yang kemudian bersepakat membuka paksa pintu rumah kosong. Saat itulah, warga menemukan korban dalam kondisi terkapar di lantai dalam kondisi lemah. Informasi ini kemudian disampaikan pada BPBD yang kemudian mengevakuasi korban.
"Korban langsung kita larikan ke RS Goeteng Tarunadibrata karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan," kata Umar.
Saat ditemukan, kondisi korban tidak hanya dalam keadaan lemah. Namun pada beberapa bagian tubuh juga terdapat luka bakar akibat menyentuh kabel listrik. Selain itu, bagian pinggul jadi tidak bisa digerakkan akibat jatuh dari atap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika