REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak hanya menambah kapasitas ruang isolasi bagi pasien Covid-19, namun juga menambah jumlah tenaga medis sebanyak 2.000 orang. Hal itu karena jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat, tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis.
"Begitu ada penambahan ruang tempat tidur, penambahan pasien, saya kira harusnya tenaga medis bertambah. Saya minta Pemda DKI sesegera mungkin untuk memproses penerimaan 2.000 tenaga medis," katanya, Ahad (27/12).
Taufik mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah kapasitas ruang isolasi bagi pasien karena jumlah kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Untuk itu, menurutnya ketersediaan tenaga medis untuk menanggani pasien sama pentingnya dengan menambah ruang isolasi.
"Jadi jangan sampai ruang tersedia, pasien sudah ada di ruangan, tapi yang mengurus, tenaga medisnya kurang. Saya meminta Pemda DKI segera mempersiapkan tenaga medisnya, melihat perkembangan peningkatan yang terpapar," jelasnya.