Sabtu 26 Dec 2020 06:49 WIB

Prodi SIA UBSI Tingkatkan Hardskill dan Softskill Mahasiswa

Juga, memberikan dukungan penguatan pendidikan karakter mahasiswa.

Prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) UBSI  Pontianak berupaya meningkatkan potensi hardskill dan softskill mahasiswa agar sesuai kebutuhan stakeholder.
Foto: Dok UBSI
Prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) UBSI Pontianak berupaya meningkatkan potensi hardskill dan softskill mahasiswa agar sesuai kebutuhan stakeholder.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak melakukan upaya peningkatan literasi, numerasi, dan penguatan pendidikan karakter mahasiswa.

Lisnawanty selaku kepala Program Studi (Kaprodi) SIA UBSI Pontianak mengatakan upaya ini sebagai dasar utama dalam penyajian kurikulum dalam meningkatkan potensi hardskill dan softskill dari mahasiswa, juga agar relevan dengan kebutuhan stakeholder.

“Mata kuliah yang diselenggarakan oleh Prodi SIA juga turut memberikan dukungan dalam penguatan pendidikan karakter mahasiswa,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.c.id, Kamis (24/12).

Untuk itu, kata Lisnawanty,  keluaran dari sejumlah mata kuliah praktikum dirancang berbasis studi kasus untuk menghasilkan project atau aplikasi dengan tujuan agar mahasiswa terbiasa dalam memecahkan suatu permasalahan.

“Prodi SIA juga menyelenggarakan kegiatan sertifikasi kompetensi di  mana sertifikasi kompetensi menunjukkan bahwa kompetensi mahasiswa telah dievaluasi oleh pihak ketiga,” ungkapnya.

Ia menyampaikan sertifikasi kompetensi memberi jaminan bahwa mahasiswa telah mendapatkan standar kompetensi tertentu sehingga mahasiswa memiliki keunggulan kompetitif dibanding lulusan lainnya yang tanpa sertifikat, memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan, memiliki potensi mendapatkan posisi kerja yang lebih baik, serta menunjang karir profesional para lulusan.

“Upaya ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa memiliki hardskill dan softskill yang dapat berdaya guna di lingkungan masyarakat, serta mampu menghadapi persaingan di dunia kerja,” tutup Lisna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement