Jumat 25 Dec 2020 15:05 WIB

NCC Ajak Milenial Bangun Mockup Aplikasi Startup

Proses pembuatan  prototipe harus dilakukan dengan cepat.

Nusa Mandiri StartUp Center (NSC) berkolaborasi dengan Prodi  Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri sukses menggelar Webinar StartUp 2020.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Nusa Mandiri StartUp Center (NSC) berkolaborasi dengan Prodi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri sukses menggelar Webinar StartUp 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusa Mandiri StartUp Center (NSC) berkolaborasi dengan Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri sukses menggelar Webinar StartUp 2020 dengan mengusung tema “Millennials Can Build StartUp Application Mock-up”.

Webinar yang merupakan kegiatan wajib Prodi TI ini ditujukan bagi mahasiswa  semester 5 serta dibuka untuk umum. Webinar dimulai pukul 13.30 s/d 15.00 WIB, dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting,  Jumat (18/12). 

Webinar ini menghadirkan narasumber yang merupakan Country IT Manager  Bayer, Dwi Aji Mardiyanto, dan dipandu oleh Siti Nurlela yang  merupakan Kepala Bagian NSC dan juga  dosen STMIK Nusa Mandiri. 

Dwi menjelaskan proses pembuatan  prototipe harus dilakukan dengan cepat.  Jangan terlalu lama, fokus ke user dan terapkan konsep Low, High, dan Code. 

“Beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat merancang aplikasi, di antaranya penggunaan tombol yang kurang dibedakan dengan jelas, penggunaan icon yang tidak seragam, kurang kontras, tidak responsive, terlalu banyak elemen,, navigasi sulit, CTA tidak jelas, membuat user berfikir,” terang Dwi Aji seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan,  kesalahan dalam merancang aplikasi ini menggambarkan atau menunjukkan profesionalitas  seorang pembuat prototipe.

Wakil Ketua Bidang Non Akademik STMIK Nusa Mandiri, Arif Hidayat memberi pesan kepada mahasiswa  bahwa materi webinar ini sangat bermanfaat dan akan sangat berguna.

“Semoga dengan webinar ini peserta banyak yang termotivasi untuk membangun mockup aplikasi  sartup dan selanjutnya akan banyak muncul startup-startup baru di lingkungan STMIK Nusa Mandiri yang memiliki nilai manfaat untuk masyarakat,” jelas Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement