Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, sejak dioperasionalkan pada Senin (21/12), keterisian Hotel Crown sebagai tempat isolasi sudah mencapai sekira 50 persen dari kapasitas maksimal 100 tempat tidur. Namun, ia memprediksi dalam waktu dekat Hotel Crown akan penuh dengan pasien Covid-19, lantaran kasus masih terus bertambah. "Untuk rumah sakit tetap penuh. Rusunawa sudah berkurang, tapi pasti satu-dua hari akan terisi lagi," kata dia.
Ihwal kesiapan Rumah Sakit Dewi Sartika untuk dijadikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19, Uus mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terakhir pada Sabtu (26/12). Menurut dia, persiapan di rumah sakit itu harus dipastikan benar-benar matang, lantaran akan digunkan untuk menampung pasien Covid-19 dengan gejala.
"Kalau memang ada kekurangan, akan kita tambahkan. Kalau sudah siap, Ahad alkes akan masuk. Mudah-mudahan Selasa atau Rabu sudah bisa dipakai," kata dia.