REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 1.680 petugas kebersihan saat malam Natal 2020 di Ibu Kota. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah pada hari raya tersebut.
“Seluruh Suku Dinas tingkat Kota Administrasi dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup di tiap kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing,” kata Plt Kepala DLH DKI Jakarta, Syaripudin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12).
Syaripudin mengatakan, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) telah mengimbau seluruh gereja untuk menggelar ibadah Natal secara virtual maupun membatasi jumlah jemaat dengan ketat saat beribadah secara langsung di gereja. Meski demikian, jelas dia, kesiapan penanganan kebersihan selama Natal tersebut tetap menggunakan skenario, seperti saat keadaan normal."Skenario kami tetap pelayanan optimal, tentu petugas menggunakan APD yang memadai,” jelasnya.
Dia mengatakan, DLH DKI Jakarta menerjukan minimal 40 personel penanganan kebersihan di masing-masing kecamatan. Mereka akan ditugaskan lebih optimal, terutama bagi gereja-gereja besar. Misalnya, kata dia, di Gereja Katedral dan Emanuel Jakarta Pusat; Gereja Ayam di Jakarta Barat; Gereja Advent dan HKBP Pasar Minggu Jakarta Selatan; Gereja Theresia Jakarta Timur; dan Gereja Tiberias Indonesia Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Selain itu, Syaripudin menambahkan, pihaknya juga telah menyusun rencana operasi, satuan tugas, peralatan, dan armada penanganan sampah. Di antaranya, yakni menyiapkan kendaraan angkut sampah, road sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile, tempat sampah beroda, dan menyiagakan TPST Bantargebang beroperasi 24 jam untuk melakukan pelayanan di malam Natal. DLH DKI Jakarta, juga mengerahkan regu comot di lingkungan gereja yang bekerja sama dengan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di tiap kelurahan terkait.