Oleh : Denny JA, Akademisi/Konsultan Politik/Kolomnis
Saya sendiri memilih tafsir yang positif. Ini lebih karena saya berharap dan menyukai pesan itu: Pemerintahan yang kuat. Investasi yang tumbuh. Dunia agama yang moderat melindungi keberagaman.
Selamat untuk kita semua. Ini untuk merayakan hidup dalam politik yang orang bilang BELI SATU, DAPAT DUA.
Dengan hanya memilih Jokowi-Ma’ruf, kini juga dapat Prabowo-Sandi.
Apakah esai ini serius? Atau kelakar? Silahkan tafsir sendiri.*
Desember 2020
CATATAN
1. Perbedaan visi capres dan cawapres 2019 menjadi isu saat itu
https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2018/12/20/22011351/melihat-perbedaan-visi-misi-jokowi-dan-prabow0-di-pilpres-2014-dan-2019
2. Pembelahan pendukung yang emosional antara pendukung capres dan cawapres 2019 juga sangat nyata
https://www.google.co.id/amp/s/www.bbc.com/indonesia/indonesia-48062051.amp
3. Bahkan people power dicanangkan melanjutkan polarisasi politik
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190520073757-32-396363/people-power-jalan-menuju-jurang-kekacauan
Sumber tulisan: Facebook DennyJA_World: https://www.facebook.com/322283467867809/posts/3498712523558205/?d=n